Nahh sekarang saya akan memberikan sedikit info mengenai apa itu black box sihh, yang sekarang banyak di perbincangkan usai insiden srwijaya air SJ 182 yang baru saja ini jatuh di kepulauan seribu di daerah jakarta.


Sebelum saya akan memberikan sedikit info ke kalian, saya akan menjelaskan apa sihh itu Black Box dan kenapa warnanya bukan hitam melainkan oranye. nahh black box itu sendiri adalah perangkat perekam data penerbangan atau biasa kita sebut (Flight Data Recorder, FDR) dan juga sebagai perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder, CVR) dan alasan kenapa black box ini berwarna oraye dikarenakan untuk memudahkan pencaharian jika pesawat tersebut mengalami kecelakaan. ada juga info yang menarik yang musti kalian tahu, nahh ini dia beberapa diantaranya:


SEJARAH SINGKAT BLACK BOX.

Istilah black box muncul pertama kali pada perang dunia ke 2 yang berasal dari pengembangan radio, radar, dan juga alat bantu navigasi elektronik pada pesawat tempur inggris dan juga sekutu pada saat itu. perangkat ini sering dirahasiakan keberadaannya karena terbungkus dalam kotak hitam atau rumah non reflektif. oleh karena itu dinamakan Black Box.

Orang pertama kali yang menemukan alat ini adalah Dr David Warren dari Australia, ia menciptakan alat ini bersama ayahnya yang juga sebagai korban akibat kecelakaan pesawat di selat bass pada tahun 1935. pada awal 50-an ia memiliki ide untuk menciptakan alat perekam ini agar membatu para analisis memecahkan masalah penyebab dari insiden kecelakaan pesawat. Akhirnya pada 1956 Ia berhasil menyelesaikan prototipe tersebut dengan nama ARL Flight Memory Unit. Namun 5 tahun berselang, penemuannya tidak mendapat perhatian dari pihak penerbangan setempat, Lalu ciptaanya diproduksi secara massal di Inggris dan Amerika Serikat, dan akhirnya digunakan di berbagai negara sebagai pelengkap keamanan pesawat.


HANYA MEREKAM 2 JAM PERCAKAPAN KOKPIT.

Black box mempunyai batas merekam percakapan yang cukup lama, hingga 25 jam dan juga Black box hanya merekam percakapan kokpit paling lama 2 jam. dan juga black box dilengkapi sinyal pemancar bawah air hingga kedalaman lenih dari 4 KM yang mengeluarkan denyut sinyal "ping" tiap detiknya selama 30 hari sebelum baterainya habis.


TIDAK BISA DIHANCURKAN.

Black Box memiliki bahan titanium ganda atau baja tahan karat yang mampu menahan alat tersebut dari benturan dan ledakan dan juga pada bagian yang berisikan memori penyimpanan data, peneliti pernah mencoba melakukan uji kekuatan diantaranya dengan menekan black box dengan bobot 227 KG diatasnya dan juga menggunakan api dengan panas hampir 1.100 derajat celcius, namun blackbox masih dapat bertahan dengan sangat baik.


TEKNOLOGINYA NON UP TO DATE.

disini teknologi yang dipasangkan pada black box menggunakan teknologi yang masih jadul atau tidak pernah di perbaharui dan tidak mengikuti perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini. Para ahli menilai, teknologi yang digunakan black box saat ini sudah saatnya untuk diperbaharui. Pasalnya alat tersebut tidak memiliki fitur yang canggih untuk memudahkan penyelidikan, layaknya ponsel pintar untuk mengirim data secara realtime.


Namun saat ini, bandwidth yang dibutuhkan untuk mengirimkan data terkini dari pesawat masih belum dapat menunjang, karena data penerbangan dinilai banyak. Penulis dunia aviasi Stephen Trimble mengatakan bahwa Boeing telah mengajukan hak paten pada sistem yang akan mengirimkan subset data termasuk lokasi pesawat secara realtime untuk menggantikan black box.


KESIMPULAN.

Kita sebagai masyarakat harus mengetahui apa yang di sebarkan dan menambah ilmu bagi diri kita sebagai pembaca agar semakin tahu dan semakin pandai yang mana artikel atau pun berita yang benar dan sesuai dan juga yang tidak sesuai seperti halnya ini, yang ramai diperbicangkan yaitu black box itu sendiri, sekedar info, black box yang masih ditemukan masih data penerbangan bukan black box yang isinya rekaman kokpit (pilot) dengan menara ATC. jadi mudah mudahan black box satunya bisa ditemukan lagi. AAMIIN.

Post a Comment